Ternyata ada banyak jenis konfigurasi mesin pada sepeda motor, disini merupakan hal paling krusial. karena setiap mesin meski mengadopsi teknologi yang sama, namun karena konvigurasinya berbeda maka riding karakternya pun menjadi berbeda. ini menjadi penting karena akan berpengaruh pada saat penggunaan maupun kenyamanan pengendaranya. intinya beda konfigurasi ya beda karakter.
Apa saja, mari kita simak :
- mesin 1 silinder
ini adalah jenis mesin paling banyak dan familiar di masyarakat,mesin ini punya klasifikasi lagi yaitu silinder tegak, tidur dan 45 derajat. rata rata digunakan untuk motor kapasitas mesin kecil <250cc, namun demikian ada juga beberapa motor berkapasitas besar yang menggunakan mesin konfigurasi 1 silinder ini.
kelebihan :
- torsi besar
- bobot ringan
- minimum maintenance
- getaran minimum di putaran bawah
kekurangan :
- suara yang biasa bisa saja/ mainstream
- amat tergantung pada posisi silinder
- top speed kurang
2.mesin 2 silinder segaris ( in-line twin )
Jika ingin tampil beda dengan mesin single silinder namun masih dengan biaya produksi yang masih murah dan maintenance yang mudah. suara yang dimiliki yang dimiliki juga berbeda dengan single silinder sehingga memberikan kan feel yang berbeda pula.
kelebihan :
- Top end power cukup baik
- Maintenance rendah
- Torsi merata di putaran bawah, tengah, atas
- mudah di upgrade
- Getaran merata di putaran bawah, tengah dan atas
kekurangan :
- suara motor khas tapi tidak “berkarakter”
- jika dilakukan head to head, tidak akan menang dibandingkan konvigurasi mesin lainya yang berkarakter
- sering kali dianggap “cheap twin engine”
3.mesin 3 silinder segaris ( tripel in-line )
Mesin 3 silinder memaksimalkan antara kombinasi Torsi dan top end power. Jika mesin 2 silinder bermodel V apalagi L akan mengandalkan torsi maka mesin inline 4 akan mengandalkan top end power. Nah mesin 3 silinder menggabungkan keduanya. Torsi didapat di putaran “cukup rendah” dan “cukup besar” tapi tidak seperti mesin twin, namun tenaga top end pun didapat di putaran mesin yang “tidak terlalu tinggi”, getaran mesin pun demikian, tidak separah mesin twin tapi juga tidak sehalus mesin inline 4.
Keunggulan
- Getaranya tergolong halus
- Ongkos produksinya relatif murah
- Mengkombinasikan keunggulan 2 silinder dan 4 silinder
- Center of gravity baik
- Responsif namun tidak liar
Kekurangan
- Suara mesin jelek sekali
- Top end power dan torsi tetap kalah dibandingkan mesin 4 silinder dan twin engine
- Sering dianggap tidak berkarakter
4. mesin 4 silinder segaris ( In-line Four )
Mesin inline 4 ini digunakan oleh hampir seluruh tipe sport bike dan superbike, kecuali oleh Ducati dan Aprilia. Mesin ini amat terkenal lewat suaranya yang membulat dan merdu. Boleh dibilang mesin ini menawarkan banyak keunggulan daripada kekurangan. walaupun lemot di torsi tetapi power yang diberikan oleh mesin ini sangat gila. sebenarnya ini adalah konfigurasi mesin paling efisien, baik segi biaya produksi, power dan torsi maupun bobot. Makanya mesin inline 4 sangat populer dikalangan biker.
keunggulan :
- Suara mesin amat merdu
- Top end power optimum
- Getaran mesin sangat halus
kekurangan :
- Mesin terlalu lemot torsi
5. Mesin V Twin
orang tau kalau mesin V twin ya Harley davidson, Mesin V-twin harley memiliki karakter yang unik, yaitu getaran mesin yang tinggi. Bukan karena Harley gak bisa bikin mesin yang bener, tapi karena getaran (pergerakan) silinder mesin tersebut terpusat di titik yang berdekatan makanya gerakannya justru menjadi mirip getaran dan disinilah karakter dari mesin tersebut. Jarak antar silinder berukuran sempit (Jika Ducati 90 derajat, Aprilia 60 derajat maka mesin ini lebih sempit lagi).
kelebihan :
- Suara mesin yang khas
- Torsi berlimpah + bobot berat menjadi terkontrol
- prestige and pride , kalo punya harley berarti orang kaya
kekurangan :
- biaya produksi mahal
- Getaran ada di setiap putaran
- Mesin sangat panas
- Top end power amburadul
6. Mesin V twin melintang
Mesin V twin melintang punya Bentuk silinder yang mirip dengan konfigurasi V twin Harley, namun mesin di posisikan melintang. Sehingga bentuk mesin terlihat amat unik dan menjadi ciri khas tersendiri bagi motor, sejauh ini motor yang menggunakan konfigurasi mesin ini hanyalah MotoGuzzi dengan varian V7 Racer. Meski saat digunakan motor terasa bergetar kanan – kiri, seperti gak stabil dan memang centre of gravity motor ini pun tinggi , tapi tetap keren terutama dari sisi estetika.
kelebihan :
- Distribusi tenaga halus
- Getaran mesin khas
- Tidak lebih panas dibanding V twin harley karena diposisikan diluar
kekurangan :
- Ongkos produksi tinggi
- Center of gravity tinggi, sulit untuk bermanuver
- Tenaga top end kurang
6. mesin L Twin 90 derajat
mesin L twin hampir sama dengan v twin lainnya hanya sudut kemiringan antar pistonnya saja yang berbeda, kalau ducati ini sudut kemiringannya 90 derajat. mesin L twin adalah konfigurasi setia dari ducati, jadi banyak yang beranggapan kalau mesin L twin miliknya Ducati, meski mesin L twin tidak berarti mesin ducati, namun karena kadung dianggap sebagai mesin ducati yang menggunakan sistem desmodromic, enggak heran akhirnya orang mengidentikan mesin L twin adalah mesin Desmodromic. Aprillia juga menggunakan konfigurasi L-Twin ini untuk beberapa motornya kecuali RSV4 yang menggunakan mesin V4. Oleh karena itu mesin L-Twin sering menjadi ciri khas dari motor Made in Italy.
kelebihan :
- Ditangan biker yang berpengalaman sangat enak diajak nikung.
- Torsi berlimpah
- Suara mesin dan knalpot yang khas dan berkarakter
kelemahan :
- torsi yang berlebihan bagi sebagian orang dianggap terlalu liar
- Getaran terasa di semua putaran
- gampang overheat
- Pada kecepatan rendah, motor terasa tersendat sendat
7. mesin 2 silinder Boxer
mesin boxer awalnya lebih dikenal di dunia mobil, namun BMW konsisten untuk menggunakan konfigurasi mesin boxer ini pada varian sepeda motornya, Mirip seperti mobil, mungkin begitu rasanya jika mengendarai motor bermesin boxer. Mobil tersebut khususnya menggunakan mesin diesel, dimana tenaga di putaran bawah amat halus namun tetap amat bertenaga, meski diputaran atas cepat ngos ngosan. BMW yang konsisten menggunakan mesin ini.
kelebihan :
- Torsi tersedia di semua putaran
- Suara mesin halus
- Tidak mudah panas
- Torsi tersedia di semua putaran
- center of gravity rendah, mudah untuk bermanuver
kekurangan :
- Ongkos produksi mesin amat mahal
- Top end power amburadul
- head silinder yang kearah samping membuat motor menjadi lebar
8.Mesin V4
mesin ini sama dengan V twin pada umumnya namun yang membedakan jika v twin ada 2 silinder maka mesin ini punya 4 silinder, Sebut saja Honda RC211, 212, 213 V engine, Suzuki GSV-R engine dan sebagian besar motor CRT menggunakan mesin berbasis V4 (dalam hal ini aprilia RSV-4) karena memang mesin ini pada awalnya di desain untuk keperluan balap tapi baru-baru ini KTM juga menggunakan V4 untuk mesin KTM RC16 yang akan digunakan ketika memutuskan untuk turun di kelas MotoGP 2017. Namun kemudian ada juga digunakan untuk penggunaan normal seperi pada honda VFR dan RSV4.
kelebihan :
- torsi berlimpah
- power berlimpah
- mesin sangat responsif
kekurangan :
- biaya produksi maupun maintenance mahal
- Sulit digunakan di kecepatan rendah atau harian
- mesin sangat panas
- suicidal engine, untuk rider yang belum berpengalaman bisa sebagai alat bunuh diri
oke sekian dan terimakasih.
Komentar
Posting Komentar