Suzuki yakni GSXR 150 tarikan awal lemot banget. Motor jadi lemot, hal ini berawal saat kenalpot standart diganti dengan kenalpot racing, “Setelah ganti kenalpot racing tarikan awal malah brebet kayak bensin telat, di gas awal motor masih ngak jalan”, itulah kenapa venomena lemot ini bisa terjadi? Bagaimana solusi untuk mengatasinya?
Kejadian ini bukan kali pertama, dan bukan hanya dialami oleh Suzuki GSXR saja, rata-rata hampir terjadi di semua motor injeksi keluaran terbaru, terutama yang sudah close loop dan tidak dilengkapinya ECU dengan fitur setting nilai CO. Kejadian yang dialami oleh pengguna motor sport terbaru dari Suzuki GSXR 150, saat itu masalah bisa selesai ketika nilai AFR dirubah dengan pemakaian piggyback fuel adjuster Iquteche.
Dari pengalam diatas sudah bisa ditebak, yang dialami Ary kali ini sama persis, yakni kurangnya suply bahan bakar saat awal akselerasi. Hal ini dikarenakan adanya perubahan karakter di nilai AFR seiring dengan penggantian kenalpot racing. Karena suply BBM yang ngak bisa terpenuhi (miskin), terjadilah efek mberebet saat awal akselerasi, dan biasanya hal ini diikuti dengan efek afterfire, atau letupan letupan kecil saat deselerasi. Adanya venomena ini, biasanya yang dirasakan pengendara adalah hilangnya power saat akselerasi atau awal throttle dibetot.
Solusinya untuk melakukan maping ulang suply BBM dengan memakai piggyback fuel adjuster Iquteche Keuntungan tersendiri dalam memakai piggyback Iquteche ini, karena seting bisa dilakukan di tiga range rpm tertentu, yakni di rpm bawah (low), tengah (midle) dan high (atas).
Memang tujuannya memperbaiki putaran bawah, jadi sudah bisa ditebak bukan, saat itu yang di setting awal adalah di kitiran bawah yakni di range 0 rpm sampai 3000 rpm. “pertama naikkan +10% namun masih kurang enak tarikannya, hingga kita kasih +15% lebih boros barulah tarikan terasa enak”. Saat itu putaran bawah sudah enak, gejala lemot atau mberebet sudah hilang dengan suply BBM ditambai lebih kaya (rich) sebanyak +15%, nah karena merasa putaran tengah dan atas butuh menyesuaikan juga, saat itu di putaran tengah dikasi +22% lebih boros dan di putaran atas yakni 7000 rpm ke atas dikasih +30%, tarikan motor terasa enteng.
Settingan di piggyback yang digunakan biasa dipakai pada motor gsx dengan knalpot racing di putaran bawah (0-3000rpm) memakai setingan +15%, putaran mesin midle (3000-7000) memakai setingan +22% dan setingan di hi rpm (7000 >) memakai +30%. Motor terasa ngacir. Sampai disini artikelnya, semoga berguna, dan bisa menajadi referensi untuk pengguna motor injeksi yang ingin performa motornya lebih dari standart,
Komentar
Posting Komentar