Hampir semua orang pernah mencuci motornya sendiri, namun tidak semuanya menyadari bahwa cara kita mencuci motor akan berpengaruh kepada faktor keawetan motor itu sendiri. Terlepas dari apakah kita mencuci sendiri atau ke tempat cuci motor, maka tetap kita harus perhatikan hal-hal penting dalam proses pencuciannya.
Ada beberapa hal penting yang perlu kita cermati jika kita akan mencuci motor.
1. Keadaan mesin sepeda motor dingin/adem tidak panas
Jika mau mencuci motor pastikan keadaan mesin sudah dingin terutama bagian leher knalpot tidak panas. Karena air tercampur panas akan meninggalkan bekas seperti karat pada leher knalpot jadi kelihatan tambah tidak bersih, tapi bila mesin masih keadaan panas atau motor habis jalan langsung disiram air seperti apa asapnya mesin, yang lebih diwaspadai dalaman mesin bisa buat sparepart-nya rusak seperti payungan klep bisa bengkok karena kaget dari panas tinggi langsung didinginkan secara mendadak. Bila masih panas saya sarankan tunggu saja dulu sambil minum kopi.
pakai slang air |
2. Air.
Air menjadi media utama dalam dalam proses mencuci motor. Perhatikan kondisi air yang digunakan, jangan sepelekan air yang kelihatan bersih tapi sebenarnya kotor.
Jika air itu keruh dan kotor, misalnya air kali, air sungai, air kolam atau air got. maka tentunya bukannya motor kita jadi makin bersih, malah kotorannya makin bertambah. Tanpa kita sadari bahwa air yang keruh juga mengandung kotoran walaupun sangat halus. Lama kelamaan kotoran akan mengendap dan akan nempel dimotor kita, hal ini bisa kita lihat indikasinya pada body motor kita yang cenderung semakin lama semakin kusam dan buram. Saya sarankan pakai air bersih yang biasa kita pakai buat mandi.
3. Peralatan mencuci.
Cukup dengan alat-alat lap kain halus misalnya bekas kaos dalam, kanebo, busa, ember, selang air, sikat dan sabun.
Diusahakan pada saat mencuci jangan sampai kanebo bertukar fungsi, ini menjaga agar bagian yang halus (Body, tangki, lampu) tidak baret-baret, karena jika kita menggunakan satu kanebo buat sektor kaki maka kotoran-kotoran seperti tanah, aspal atau pasir dari ban, dan velg, dikhawatirkan kotoran akan menempel, merusak bagian yang halus lainnya.
pencucian sektor kaki |
Untuk bagian tertentu seperti yang ada kotoran oli disektor kaki atau standar disarankan tidak menggunakan minyak tanah, mengingat bagian tertentu terdapat komponen karet, sehingga dikhawatirkan karetnya akan menjadi rusak, hati-hati dalam hal penggunaan minyak tanah, umumnya orang menggunakan minyak tanah untuk menghilangkan bekas aspal, oli dan kotoran yang lengket dimesin atau Sabun yang kita gunakan juga mestinya jangan sembarangan,bisa pakai bensin sedikit saja sama sabun colek. Untuk bodi gunakan sabun yang sesuai untuk mencuci kendaraan, jangan gunakan sabun untuk mencuci pakaian misalkan sabun bubuk seperti Rinso (kasihan bini tidak jadi nyuci pakaian nanti). Gunakan juga sikat hanya untuk bagian tertentu saja seperti mesin, velg dan ban.
Cara mencuci
lepas tangki dan joknya dahulu biar lebih bersih |
Untuk hasil lebih bersih khusus motor laki tanpa fairing bisa lepas tangki dan joknya terlebih dahulu. Usahakan jangan mencuci ditempat yang gelap karena tidak kelihatan. Mencuci yang baik yakni mulailah dari bagian bawah ke atas, mulai dengan membasahi seluruh permukaan motor, setelah itu mulailah menggosok bagian kaki-kaki dan bagian mesin, baru setelah itu bagian body atau tangki dan lampu
sektor rantai |
Untuk proses mengeringkan, mulailah dari bagian atas turun ke bagian bawah, dengan tujuan bagian yang sudah kering tidak kena air lagi sewaktu mengelap bagian atas.
Untuk bagian ban, setelah dicuci bersih, agar lebih terlihat mengkilat bisa kita gunakan semir ban, banyak merk dipasaran mulai yang murah sampai yang mahal sekalipun, namun saya pernah juga mencoba menggunakan minuman cola.
Lumayan motor jadi bersih
Komentar
Posting Komentar