- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Beberapa kali arogansi oknum pengguna motor gede (moge) viral di dunia maya. Memang sudah sering sekali oknum penunggang moge yang arogan ketika melakukan konvoi.
Baru-baru ini, arogansi moge kembali terjadi di Sidoarjo, Jawa Timur. Faisal Yasir Arifin menceritakan arogansi gerombolan pengguna moge. Peristiwa terjadi di Krian, Sidoarjo, pada malam hari sekitar pukul 23.30 ketika Faisal bersama istri dan dua anaknya pulang ke Surabaya dari pesantren Gontor dengan mobilnya.
Ketika itu, rombongan pengguna moge konvoi sampai menutup jalan. Faisal yang ingin mendahului rombongan moge itu malah disebut membahayakan rekan penunggang moge dalam konvoi. Padahal, Faisal mengaku sudah membunyikan klakson pendek untuk mengisyaratkan bahwa ia ingin mendahului.
Kejadian serupa sudah sering kali terjadi di konvoi moge. Namun, Instruktur dan Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, mengatakan sikap arogansi tak cuma pengguna moge.
"Perlu diketahui, masyarakat juga harus terbuka, bahwa arogansi itu tidak hanya dimiliki oleh motor besar. Bahkan jauh lebih banyak motor-motor kecil, ada rombongan mobil yang arogan, macam-macam," kata Jusri dikutip dari oto.detik.com, Senin (30/07/2018). Bahkan, sampai ada konvoi pengantar jenazah yang arogan sampai merusak kendaraan lainnya yang menghalangi jalan mereka.
Menurut Jusri, sikap arogan akan muncul ketika orang-orang berkelompok. Pengguna jalan yang berkelompok itu akan timbul rasa eksklusif di jalan raya. Sehingga, mereka merasa diprioritaskan di jalan raya, padahal belum tentu.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar