- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Honda PCX hybrid resmi dipasarkan di Indonesia. Sejak pertama kali dipamerkan pada April lalu, skutik hybrid pertama di tanah air ini mendapat respon positif dengan berhasil terpesan hingga puluhan unit.
Akan tetapi pertanyaan besar masih menyelimuti pecinta skuter bongsor PCX Hybrid, salah satunya bagaimana caranya merawat baterai yang terselip Honda PCX Hybrid. Dikutip dari oto.detik.com, Senin (16/07/2018).
Karena seperti yang diketahui, skutik dari Honda PCX Hybrid ini mendapat bantuan dari baterai guna menyuplai daya ke motor assist. Sehingga putaran rendah di motor sangat responsif, dan PCX Hybrid sedikit lebih hemat dibanding versi biasa.
Baterai di PCX Hybrid juga memiliki usia yang umumnya sekitar empat tahun. Tapi jangka waktu tersebut bisa lebih cepat habis bila pemiliknya tak memahami cara berkendara PCX hybrid. Alhasil, konsumen harus merogoh kocek hingga Rp 7 juta untuk membeli baterai lithium-ion. Agar tidak cepat soak, gaya berkendara PCX Hybrid harus disesuaikan dahulu.
"Gaya berkendara. Kan kalau kita selalu menggunakan motor assist dalam keadaan tidak normal pasti usia pakai baterai semakin pendek. Jadi jangan sembarang dalam menggunakan mode assist D (drive) dan S (sport) hanya semata-mata ingin mendapat akselerasi lebih," kata Teknikal Servis Divisi AHM Reza Rezdie Shahertian di Jakarta.
"Semua tergantung kebutuhan saja. Jadi kalau mau dibetot terus-terusan ya tidak masalah sih, dan paling jadi pengaruh ke daya tahan aja," tambahnya.
Ia pun menerangkan jika baterai sudah lemah, motor akan memberi peringatan melalui lampu indikator berwarna oranye di panel meter.
"Nah kalau sudah muncul assist sistem tidak bisa bekerja karena baterai tidak ada muatan listrik. Mesin tapi masih nyala, seperti PCX biasa performanya. Dan biasanya bisa dipastiin kalau sudah usia delapan tahun baterai itu benar-benar sudah mati," ujar Reza.
Sementara untuk proses perawatan baterai PCX Hybrid, ia menyampaikan bahwa semua tidak akan jauh berbeda dari pemeliharaan PCX konvensional.
"Jadi kami kan lihat di baterai indikatornya saja. Kalau indikator tidak muncul berarti sistem hybrid normal, tidak perlu diapa-apain," tutup Reza.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar