Levis akan kembali mengeluarkan motor gede (moge) yang ikonik. Levis di sini bukan sebuah merek pakaian, melainkan produsen motor asal Inggris yang sempat mati suri pada 1911. Levis kini akan kembali meramaikan pasar otomotif roda dua.
Motor Levis lahir pertama kali pada 1911 dengan motor dua taknya. Mereka bahkan meraih kemenangan di Isle of Man TT pada 1920. Sayangnya, Levis tak panjang umur, mereka tutup pada 1946 setelah Perang Dunia II. Setelah lebih dari 70 tahun, desainer otomotif Phil Bevan membeli nama Levis. Bersama dengan Kepala Desain Steve Kirk mereka membuat motor bermesin besar yang biasanya ditemui di mobil.
Diberitakan Motorcyclenews, Levis sudah membuat prototipe motor pertamanya yang berbentuk Cafe Racer. Motor itu menggendong mesin besar berkonfigurasi V6 dengan kapasitas 1.200 cc.
Mesin V6 dipasang secara longitudinal ke dalam bingkai. Sudut V pada mesin hanya 22 derajat. Mesin itu punya firing order yang unik.
"Dengan sudut-V yang sempit dan firing order khas kami, itu akan terdengar seperti tiga motor Harley yang digeber bersama-sama. Perkembangan mesin berjalan dengan baik dan kami mencapai target untuk mendapatkan tenaga maksimal sekitar 120 daya kuda," kata Phil Bevan.
Levis berencana akan meluncurkan motor produksi massal pada Maret 2019. Harganya tergantung dengan spesifikasinya, tapi diperkirakan mulai dari 102.000 poundsterling atau setara dengan Rp 1,9 miliaran.
Komentar
Posting Komentar