- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Dari tahun ke tahun, aliran atau gaya modifikasi mobil selalu berubah. Mulai bergaya ekstrem dengan tingkat kerumitan yang tinggi, street racing, sampai elegan dan lainnya. Namun dari sekian banyak gaya modifikasi, stance atau fitment nampak tak ada matinya.
Sebab, gaya modifikasi ini cukup sederhana dan umum (semua mobil bisa dimodifikasi bergaya stance). Namun yang buat menarik, tak banyak modifikator yang bisa membuatnya sangat sempurna. Itulah salah satu mengapa gaya modifikasi stance terus eksis.
"Ini (modifikasi bergaya stance atau fitment) adalah modifikasi yang umum, dan rata-rata anak muda pasti melakukannya. Tapi begini-begini tidak mudah lho, bang untuk buat yang sangat bagus," ucap salah satu modifikator di pameran dan kontes Indonesia Automodified (IAM) di Mega Mall Batam, dikutip dari oto.detik.com, Minggu (29/07/2018).
Menurutnya, modifikasi bergaya stance tidak hanya membuat mobil seceper-cepernya dan menarik roda bagian atas ke dalam (roda bawahnya melebar). Tetapi harus disesuaikan dengan bodi, velg, serta bagian kaki-kaki lainnya.
"Jadi sering kali kalau bodinya tidak pas ya kita ada yang potong shock nya atau per-nya. Kalau sudah seperti itu, otomatis sistem suspensi akan berubah kan sedangkan mobil harus tetap nyaman dibawa sehari-hari," katanya lagi.
"Belum lagi kalau tiba-tiba pemiliknya ngerubah dimensi bodi atau apapun selain cat, ya kita setting ulang. Itu yang rumit," ujar pria asal Riau tersebut.
Dikesempatan yang sama, salah satu panitia IAM, Husna Sugiana juga memaparkan beberapa hal yang diliat oleh juri untuk modifikasi bergaya stance. Secara keseluruhan ialah tentang proporsi antara kaki-kaki dengan bodi mobil secara menyeluruh. Serta, seberapa nyaman saat kendaraan tersebut dijalankan.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar