Rayakan Kemerdekaan RI ke-73, Suzuki Siap Ekspor 12.000 Mobil Made in Indonesia

Suzuki Ertiga
Seakan merayakan hari jadi Indonesia ke-73 tahun, Suzuki mengumumkan akan melakukan ekspor 12.000 unit All New Ertiga made in Indonesia.
Seperti rilis yang dikutip oto.detik.com, Jumat (17/08/2019), performa ekspor produk roda empat Suzuki dipastikan meningkat signifikan mulai September 2018 dengan dimulainya proses ekspor All New Ertiga.
Sebanyak 12.000 unit All New Ertiga ditargetkan untuk dipasarkan ke negara-negara tujuan ekspor sepanjang September 2018 sampai Maret 2019 dengan total 29 negara. Gelombang pertama pengiriman akan ditujukan untuk Filipina dan Meksiko.
Suzuki GIIAS 2018
Selanjutnya dikatakan kesiapan produksi All New Ertiga di pabrik Suzuki Cikarang pada bulan September nanti juga merupakan komitmen Suzuki untuk berkontribusi pada visi Indonesia dalam meraih predikat sebagai produsen mobil terbesar di ASEAN yang diupayakan melalui Revolusi Industri 4.0 oleh Kementerian Perindustrian RI.
Di dalam Revolusi Industri 4.0, Kemenperin membedah strateginya untuk lima sektor utama, yaitu makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, otomotif, kimia, dan elektonik. Untuk sektor otomotif, Kemenperin telah menentukan Strategi Otomotif 4.0 yang salah satu caranya adalah dengan meningkatkan ekspor untuk multi-purpose vehicle (MPV).
Suzuki Ertiga
Turunan lain dari pengimplementasian Revolusi Industri 4.0 yang juga sejalan dengan langkah Suzuki adalah penggunaan robotika canggih, di mana pabrik Suzuki Cikarang sudah melakukan inovasi ini, sehingga akan mengefisiensikan cara kerja dan menambah efektivitas produksi.
Langkah produktivitas pabrik Cikarang tak hanya seiring dengan Revolusi Industri 4.0, namun juga upaya penerapan regulasi Euro 4 yang diatur dalam Peraturan Menteri (Permen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 20/Setjen/Kum.1/3/2017 yang akan efektif pada Oktober 2018 untuk mobil mesin bensin.
Penerapan Euro 4 untuk unit ekspor All New Ertiga akan memenuhi standar aturan kendaraan global dan sekaligus dapat meningkatkan produktivitas sebagai dampak dari penyeragaman spesifikasi teknologi mesin produk ekspor maupun domestik.

Komentar