Beresiko, Kombinasikan Roller CVT Motor Matik

Roller CVT (oto.detik.com)
Menyilang atau mengombinasikan roller jadi salah satu jenis modifikasi yang dilakukan kalangan pengguna motor matik. Tujuan menggunakan bobot roller berbeda di tiap lintasan biasanya untuk meningkatkan performa motor.
"Para pengguna motor matik ingin mencari karakter CVT menyesuaikan berat badannya, jadi ada yang melakukan modifikasi roller dengan berat berbeda supaya tarikan motor lebih enak," kata Muhammad Ikim, dari RI Matic Shop, di Pondok Kopi, Jakarta Timur. 
Dikutip DetikOto (4/9/2018) Meski cukup banyak bikers yang mengombinasikan berat roller di motor matiknya, cara ini dianggap kurang efektif. Soalnya, keausan roller jadi tidak merata, sehingga roller yang lebih dulu aus wajib diganti.
"Roller dengan berat yang ringan akan mudah terlempar lebih dahulu, sehingga bakal cepat aus dibanding roller yang lebih berat," lanjut Ikim.
Kalau ingin karakter CVT yang lebih ringan, Ikim menjelaskan lebih baik mengganti satu set roller dengan bobot gram yang sama rata.
"Misalnya roller standarnya pakai ukuran 17 gram, lebih baik diganti semuanya pakai roller yang lebih ringan, misal 15 gram," pungkas Ikim.
Dengan menggunakan bobot roller yang sama di lintasan pulley, maka roller akan lebih awet. Karena waktu keausannya sama.
Secara prinsip, roller bekerja sesuai gaya sentrifugal. Cara kerjanya, saat gas dibuka, roller terlempar keluar sesuai jalur yang ada di pulley primer.

Komentar