Bandel, Tidak Jual Mobil Euro4, Siap-siap Tak Laku


(oto.detik.com)
Mulai bulan Oktober 2018, semua produsen mobil di Indonesia wajib menjual kendaraan dengan standar emisi bahan bakar Euro4. Bagi produsen yang bandel akan terkena akibatnya sendiri.
Sebenarnya pemerintah maupun Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tidak membuat aturan khusus kalau-kalau ada produsen yang tidak menjual produknya dengan syarat standar bahan bakar Euro4.

Di Indonesia masih banyak kendaraan yang mengeluarkan asap
Namun Direktur Pengendalian Pencemaran Udara KLHK RI, Dasrul Chaniago, mengatakan meski tidak ada aturan khusus, bagi produsen yang tidak mau menuruti pasti akan terhukum dengan sendirinya.
"Ketentuannya nggak ada yang beli. Dihukum dia nggak bakal laku (produknya)," ujarnya beberapa waktu lalu, dikutip dari oto.detik.com, Minggu (19/08/2018).
Bukan cuma rugi di pasar domestik, bagi produsen mobil yang tidak menjual produknya dengan standar bahan bakar Euro4 juga akan rugi dalam segi ekspor. "Tadi kan sudah dibilang Australia nggak mau terima lagi. Jadi orang itu sudah standar sekian kita masih rendah nggak mau dia," tutur Dasrul.

(otodriver.com)
Menurutnya, semua produsen mobil di Indonesia sudah harus siap dengan keputusan tersebut. Karena memang sudah jauh-jauh hari keputusan ini sudah diinformasikan.
"Kan harusnya mobil yang dijual ini Euro4 kan September ini dia jatuh tempo, kan nggak bisa bikin mobil langsung September selesai kan, perencanaannya dari awal itu," paparnya.

(oto.detik.com)

Komentar